Sabtu, 26 Mei 2012
Kisah sang Idola, Bao Chunlai @06.12
Ya, Bao Chunlai, Si pemilik wajah tampan kelahiran Provinsi Hunan, Cina tanggal 17 Februari 29 tahun silam.
Dia merupakan magnet tersendiri bagi kaum hawa yang menonton pertandingannya. Wajah tampan, Badan atletis, keringat yang mengucur seksi, tinggi menjulang, dan kepribadian yang baik. Siapa yang tidak terkesima dengan lelaki satu ini?
RETIERED OF HIM
Sayang, diusia yang hampir menginjak 29 tahun waktu itu, dia memutuskan untuk berhenti dari dunia tepok bulu dengan alasan cedera dikakinya yang makin ganas.
Kaki Bao Chunlai yang terkena Cedera
Ya, tepat di tanggal 21 September 2011 BWF resmi mengeluarkan pernyataan bahwa Bao Chunlai mengundurkan diri dari dunia Bulutangkis.Tentu, pernyataan mundur ini membuat kecewa fans Bao Chunlai yang ada di sini dong? Namun, bagi Bao, setiap atlet tidak akan bermain selama lamanya. Mereka pasti akan pensiun ;)
kilas balik
Gelar Pertamanya
Gelar pertama Bao Chunlai di perbulutangkisan profesional adalah Denmark Open 2001 saat berumur 18 Tahun. Kala itu, dia mengalahkan Lin Dan di partai final dengan telak 7-5, 7-1, 7-0. Setahun sebelumnya dia berhasil menjadi Juara Dunia Junior 2000.
Perjalanan Indonesia Open
Bao Chunlai adalah atlet China yang sering mengikuti Kejuaraan Indonesia Open sejak tahun 2002. Masih bertitel ‘Sanyo Indonesia Open 2002′ (Djarum mensponsori Indonesia Open sejak 2004), kala itu Bao sukses menjadi Semifinalis.
Lin Dan yang turun sebagai Tunggal unggulan kedua dan diperkirakan bertemu Bao di Semifinal harus angkat koper paling awal, pasalnya di Babak pertama Lin harus kalah 9-15, 9-15 dari Pebulutangkis Indonesia bernama Irwansyah.
Sedangkan Bao Chunlai sukses menjungkalkan wakil Tuan rumah, Hendrawan di babak awal dengan skor 15-9, 15-7. Perjalanannya dibilang cukup mulus ke Semifinal. Di sinilah terjadi All Chinese Match di poll bawah dimana Bao bertemu dengan Chen Hong. Kali ini Chen menang 10-15, 2-15.
Bao datang lagi ke Jakarta di tahun 2003, namun kali ini ia harus tersingkir di babak ketiga oleh Taufik Hidayat dengan skor telak 4-15, 6-15. Di tahun 2004, datang sebagai unggulan kedua, Bao kembali harus puas sebagai semifinalis, Bao dikalahkan Chen Hong 15-6, 6-15, 9-15 setelah di empat laga sebelumnya ia sukses menjungkalkan empat pebulutangkis tunggal Indonesia dengan straight set, termasuk Sony Dwi Kuncoro di kuarterfinal.
Di tahun 2005, ia absen dari gelaran tahunan ini dan kembali tampil setahun setelahnya. Di Tahun 2006 itu, ia sampai di babak Final sebelum dikalahkan Taufik Hidayat. Di Tahun 2007, Bao yang menjadi unggulan kedua berhasil sampai di Final, meskipun kalah dari Lee Chong Wei 15-21, 16-21. Di Semifinal, ia berhasil melibas Taufik dengan skor 21-19, 21-19.
Di Tahun 2008, ia menjadi satu satunya peserta asal China di sektor Tunggal Putra, Lin Dan sendiri memutuskan mundur. Ditempatkan sebagai unggulan kedua, Bao sukses mengalahkan Roslin Hasim (MAS), Nguyen Tien Minh (VIE), Przemyslaw Wacha (POL) di tiga babak awal. Namun akhirnya ia harus pulang dengan tangan hampa setelah Sony Dwi Kuncoro mengalahkannya di partai Semifinal Sabtu sore. Ia kalah 21-15, 13-21, 16-21.
Di tahun 2009 ia tidak ikut serta mengingat cedera. Kejadian sama terjadi di tahun 2010, bahkan seluruh Tim kuat China tak tampil di Kejuaraan yang kala itu memperebutkan hadiah USD250.000 itu. Namun di tahun 2011, China datang dengan kekuatan penuh, mengingat kala itu Indonesia Open sudah bertitel Premier dengan hadiah USD600.000, termasuk Bao. Selain hadiah dan title premier, turnamen ini menjadi salah satu turnamen bergengsi untuk penghitungan poin Olimpiade 2012.
Penampilan di tahun 2011 menjadi penampilan terakhirnya di ajang BWF Superseries. Mengalahkan Rajiv Ouseph di babak pertama dengan skor 21-17, 21-15, Bao gagal mempersembahkan gelar Superseries setelah ditaklukan Taufik di Round 2 dengan skor 19-21, 23-25. Namun dari keseluruhan penampilannya di Indonesia Open, meskipun tak meraih satu gelar, ia lebih baik dari kompatriotnya Lin Dan yang selalu gagal di babak awal.
Gagal di Kejuaraan dunia dan Olimpiade
Sinarnya di seluruh titel kejuaraan bergengsi yang ada di dunia, ternyata tidak diikuti dengan sinarnya di Kejuaraan Dunia dan Olimpiade. Dimana dia sering kalah di babak babak awal. Atau, dia bertemu dengan sahabat dan musuhnya, Lin Dan.
TIM THOMAS CUP CHINA
Bao Chunlai didapuk sebagai anggota tim sejak tahun 2004 dan telah 4 kali menyumbangkan tropi kejuaraan bergilir itu ke Tim Cina. Sayang, tahun 2012 ini tidak ada lagi nama Bao Chunlai.
Dibawah bayang bayang LIN DAN
Dengan muka yang ganteng dan keren, Bao merupakan simbol yang tidak tergantikan di dunia olahraga China dan dia memiliki banyak fans yang membuat orang lain iri hati. Tak hanya tampang, prestasinya tak jauh dari berbagai pebulutangkis top lain di dunia. Namun sebagai pebulutangkis China, karirnya dibayang-bayangi oleh kompatiot terbesarnya, Lin Dan.
Meskipun mereka adalah sahabat, Lin Dan nampaknya tak mau berbagi gelar dengan kompatriotnya itu, tak seperti saat ia mengalah dari Chen Jin di berbagai ajang. Awal pertemanan mereka dimulai di awal tahun 2000, ketika Bao menjadi Juara Dunia Junior dan Lin Dan menjadi Semifinalis. Seiring berjalannya waktu, dari junior ke senior, Lin Dan sangat gemilang, bertolak belakang dengan Bao.
Setelah gagal atas Ronald Susilo di Olimpiade Athena, Lin Dan berkata ambisius untuk menjadi Juara Olimpiade, ‘bersama dengan Bao’. Tetapi kenyataan berkata lain, Bao tersingkir di Kuarterfinal oleh Lee Hyun Ill sedang Lin Dan berhasil menerima penghargaan, bersanding dengan Chen Jin. Menyinggung soal Olimpiade 2008, ada kisah unik persahabatan mereka. Menurut beberapa situs, Bao Chunlai kala itu mengurung diri seorang diri di ruang ganti. Dia harus melewati rasa kecewa dan sakit sendirian. Saat itu Lin Dan menghibur sahabatnya. Lin Dan berkata, ”tunggu saya membawa pulang medali emas, dan saya akan membalaskan dendamu!”. Lalu Bao Chunlai menjawab : “Kalau begitu saya akan mentraktirmu!”.
Sebelumnya, di Kejuaraan Dunia 2006 di Madrid, Spanyol. Lin Dan berhasil menjadi juara dunia untuk pertama kali nya setelah berhasil mengalahkan Bao Chunlai. Pada Kejuaraan Nasional China yang memenangkan Lin Dan dengan skor telak 21-19, 21-3. Kemenangan Lin Dan dirayakannya dengan memeluk sang pelatih. Sedangkan, Bao Chunlai hanya sendirian, menanggung perasaan kecewa seorang diri.
Lin Dan mengatakan, Ia sangat berterima kasih kepada Bao Chun Lai atas segala dukungan yang telah di berikan sebagai seorang teman. Di setiap saat-saat terpenting dalam pertandingan, Bao Chun Lai selalu ada di samping Lin Dan untuk memberikan semangat. Dia tahu hubungan nya dengan Bao Chun Lai tidak akan pernah kembali seperti semula. Namun, dia masih berharap, Dia bisa bersama-sama dengan Bao Chun Lai berjuang menuju Olimpiade London tahun 2012.
Bahkan, Lin Dan sempat mengungkapkan 'Hmm, Saya akan menjadi juara olimpiade berdua dengan Bao!' Namun, sayang mereka tidak bisa melakukannya.
Menurut sumber, Lindan juga pernah merasakan kegagalan ditahun 2004, Beberapa malam itu, dia tidak dapat tidur. Selanjutnya, teman sekamarnya juga mengikuti jejaknya dan harus tersingkir, orang itu tidak lain adalah Bao Chunlai. Kedua pemuda ini berbaring di tempat tidur masing-masing, bersembunyi di dalam selimut dan saling ber-SMS-an, melewati malam yang penuh kesedihan.
Namun dibalik itu semua, Tuhan selalu adil. Meskipun Bao tidak pernah mendapatkan titel prestisius atau perhatian lebih dari pelatih, Bao punya hal yang tak dipunyai Lin Dan, yakni tampang dan kecintaan masyarakat yang lebih pada Bao. Tuhan memang adil.
Kecintaan dengan fans
Bao Chunlai memang idola terbaik! Dia mengapresiasikan apa yang diberikan oleh penggemarnya. Bahkan dia mempunyai lemari khusus menampung hadiah dari fans fansnya. Walaupun hadiah dari fans nya bukan sesuatu yang mahal. Hanya anyaman tas, ataupun lipatan origami. Saking mengapresiasinya, Bao berniat untuk membuat pameran dari hasil kumpulan hadiah itu.
Finansial dan kesederhanaannya
Banyak orang mengatakan bahwa penghasilan atlet jauh melebihi penghasilan orang awam, apalagi jika berhasil menjuari berbagai turnamen. Seperti hal nya Bao Chun Lai, pemain kelahiran Chang Sha, Hu Nan China ini telah mengantongi banyak sekali hadiah.
Bao Chun Lai mengatakan bahwa sebagian besar uang yang Ia terima di depositokan di bank. Ketika di tanya, apakah Ia tidak ingin menginvestasikan unag nya pada stok market? Bao Chun Lai menjawab Ia tidak mempunyai waktu dan tidak tertarik pada investasi semacam itu.
Saat ini Bao Chun Lai hanya menggunakan 10% dari uang nya untuk membeli makanan, pakaian, sepatu dan lain lain. Mengenai makanan, Ia mengatakan tidak perlu makanan yang mahal, yang terpenting adalah rasanya. Ia juga tidak mementingkan pakaian ber merk yang terpenting adalah model nya mengikuti trend yang ada.
Saat ini Bao Chun Lai sudah memiliki rumah di Hu Nan. Namun, Ia sama sekali tidak berencana untuk menyewakan rumah tersebut untuk menambah penghasilan nya. Ia mengatakan Ia hanya ingin bermain sebaik baik nya dan memenangkan pertandingan sehingga income nya bisa bertambah.
Bao Chun Lai mengatakan bahwa sebagian besar uang yang Ia terima di depositokan di bank. Ketika di tanya, apakah Ia tidak ingin menginvestasikan unag nya pada stok market? Bao Chun Lai menjawab Ia tidak mempunyai waktu dan tidak tertarik pada investasi semacam itu.
Saat ini Bao Chun Lai hanya menggunakan 10% dari uang nya untuk membeli makanan, pakaian, sepatu dan lain lain. Mengenai makanan, Ia mengatakan tidak perlu makanan yang mahal, yang terpenting adalah rasanya. Ia juga tidak mementingkan pakaian ber merk yang terpenting adalah model nya mengikuti trend yang ada.
Saat ini Bao Chun Lai sudah memiliki rumah di Hu Nan. Namun, Ia sama sekali tidak berencana untuk menyewakan rumah tersebut untuk menambah penghasilan nya. Ia mengatakan Ia hanya ingin bermain sebaik baik nya dan memenangkan pertandingan sehingga income nya bisa bertambah.
Bao Chun Lai menambahkan bahwa Ia belum memiliki rencana masa depan. Apakah nantinya Ia akan menjadi seorang pelatih, menbuka sebuah rumah makan atau akan masuk ke dalam dunia hiburan, semuanya di tentukan oleh nasib saja.
HOBI
Hobi Bao adalah menyanyi. Bisa dilihat bagaimana Bao menyanyi berduet dengan David Tao(bisa di search di youtube) menunjukkan kejernihan suaranya. Sampai Li Yongbo, pelatih kepala cina berkata
'Pantas saja bao sering kalah dengan Lindan. waktunya banyak dipakai berlatih menyanyi. HAHAHHAHAHAHAH'
Kembali ke masa sekarang
Sebelum memutuskan untuk berhenti dr dunia bulutangkis, Bao Chunlai sempat mengikuti terapi di sebuah universitas di Hongkong demi menyembuhkan kakinya.
Namun, sekarang Bao sudah retired. dia telah menjadi seorang presenter di acara petualangan. Bao menikmati profesi barunya, karena kebetulan dia adalah orang yang suka menonton Discovery Channel, Dia sangat bersyukur mendapat peran menjadi presenter.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Info ini saya dapatkan dari beberapa sumber:
http://duaribuan.wordpress.com/2012/04/19/bao-chunlai-dari-atlet-menjadi-presenter/ ; http://ceritabadminton.blogspot.com/search/label/Bao%20Chun%20Lai ; http://www.facebook.com/pages/Bao-Chunlai/137763112946949?sk=notes
SALAM,
Rifdah :)